Badminton

Legenda Bulu Tangkis Meminta Dana Pensiun Atlet

Sudah tidak asing di dengar di telinga kita nasib atlet – atlet indonesia yang setelah pensiun kurang di perhatikan. Oleh sebab itu sangat di sarankan untuk memberikan jaminan pensiun untuk atlet – atlet yang sudah berjuang untuk mengharumkan nama indonesia sendiri. Indonesia sendiri sebenarnya juga sangat banyak memiliki atlet- atlet bulutangkis yang profesional hebat dan dengan kemenangan dari hal tersebut lah yang membuat pundi – pundi atlet menebal.

Dari uang hadiah yang di kumpulkan semasa menjadi atlit itu lah yang akhirnya digunakan untuk dimasa tua saat pensiun namun sangat disayangkan masih banyak juga atlit yang awam soal tentang keuangan sehingga membuat banyak juga atlit yang dimasa pensiunya tidak memiliki apa- apa. Terutama dalam hal kesehatan bagi mantan atlit indonesia yang tidak di berikan oleh pemerintah indonesia.

Salah satu contoh yaitu kakakĀ  kandung dari hariyanto arbi yaitu eddy hartono, yang merasakan sakit dan cedera namun tidak dibantu sedikitpun oleh pemerintah meskipun dulu pernah mengharumkan nama indonesia.

Arbi Hariyanto selaku adiknya pernah menceritakan bahwa Eddy hariyanto pada saat ini terpaksa harus memakai tongkat di kehidupannya sekarang karena memiliki cedera pada lutut. Hal Ini juga disebabkan dari masa muda Eddy Hariyanto yang terus dipaksa tenaganya saat di lapangan. Oleh sebab itulah, ketika sudah memasuki usia tua, tubuh sang legenda ini akan semakin rentan. Eddy hariyanto sendiri adalah sang legenda bulutangkis Indonesia yang pada masanya berpasangan dengan Rudy Gunawan hingga dapat meraih medali perak Olimpiade 1992.

Hal inilah yang membuat adiknya eddy hariyanto sangat berusaha terus untuk memaksa pemerintah indonesia dapat memberikan dana pensiun terhadap atlit – atlit yang sudah mengharumkan nama indonesia. Semua ini juga agar atlit – atlit indonesia tidak mengalami hal yang tidak mengenakan seperti kakaknya. Hal ini yang membuat arby hariyanto membuat status pada sosial medianya yang berisikan kata – kata seperti ini.

“Paling tidak dana itu bisa digunakan untuk berobat atau buat pegangan hari tua di mana banyak juga atlet yang sudah pensiun tidak memiliki pekerjaan bagus yang memungkinkan mereka menabung untuk hari tua,” papar Arbi.

“Ketika tua apakah terlalu muluk2 kalau mereka perlu gantian diperhatikan oleh negara yang selama ini mereka junjung dan perjuangkan?”

Dengan adanya status yang sudah dibuat oleh arbi hariyanto ini dapat di respon dengan baik oleh pemerintah agar lebih memerhatikan lagi nasib dari para atlit- atlitnya khususnya yang telah meraih medali olimpiade dengan berjuang keras untuk mengharumkan nama baik indonesia di seluruh dunia.

Kita sebagai penikmat dari bulutangkis sendiri akan sangat merasakan rasa yang sedih ketika melihat atlit – atlit yang sudah berjuang tersebut nasibnya setelah pensiun tidak diperhatikan sama seperti pahlawan kita yang memperjuangkan nyawanya untuk melindungi indonesia namun bernasib buruk setelah pensiun bahkan ada yang merasakan sehari tidak dapat makan karena tidak memiliki uang. Semoga mata dari pemerintah dapat terbuka dengan adanya hal tersebut.

Anda mungkin juga suka...